Feliks Zemdegs
14 Tahun Si Dewa Rubik!
Feliks Zemdegs (14 tahun) adalah seorang remaja biasa dari Melbourne, Australia. Namun, kepiawaiannya memainkan kubus rubik, menjadikannya seseorang yang tidak biasa. Bagaimana tidak? Karena keahliannya itu, Feliks mendapat julukan dewa rubik. Ini karena Feliks berhasil membuat rekor memecahkan teka-teki kubus rubik dalam waktu 6,77 detik pada Australia Cube Day. Rekor ini merupakan catatan rekor terbaru melampaui rekor main rubik tercepat 7,08 detik yang sebelumnya dibuat oleh Erik Akkersdijk dari Belanda. Apa rahasianya, ya? Ayo kita simak wawancara berikut!
Apa, sih, yang membuatmu menyukai kubus rubik?
Dua tahun lalu, aku sedang menonton video milik Dan Brown yang berjudul “How to solve a Rubik’s cube”. Video itu dinominasikan sebagai video intruksi terbaik dalam Youtube Award. Aku kemudian mencari apakah ada rubik di rumah. Ternyata tidak ada, aku lalu membeli kubik murah seharga lima dolar dan mulai menonton semua cara-caranya dari berbagai macam video.
Apakah susah untuk memecahkan kubus rubik ini?
Ketika pertama kali belajar, dalam waktu seminggu, aku mencatat waktu sekitar dua menit. Kemudian dalam sebulan, aku memecahkannya dalam waktu satu menit, selanjutnya secara perlahan aku mulai menjadi lebih cepat.
Menurutmu, apa pencapaian terbesarmu tentang rubik?
Pencapaian terbesarku adalah rekor dunia rata-rataku, yaitu 9,21 detik. Setelah menyelesaikan pertama kali, aku pikir aku tidak akan mampu mencapainya, aku pikir catatan waktuku adalah 11 detik lebih. Pada saat itu rasanya lega sekali, seperti semua tekanan hilang dan aku bisa bersantai. Aku rasa aku bisa lebih santai dalam menghadapi kompetisi-kompetisi selanjutnya karena impianku sudah tercapai.
Apa rahasiamu bisa bermain secepat itu?
Untuk bermain rubik, kita harus tahu polanya dan memiliki jari-jari yang tangkas. Aku mulai memainkannya dua tahun lalu. Sejak saat itu rubik tidak pernah lepas dari tanganku, baik di meja makan atau di mana pun. Jadi, selain itu aku tidak punya rahasia. Yang ada hanyalah latihan, latihan, dan latihan.
Apakah kamu punya hobi yang lain?
Aku tidak punya hobi lain selain rubik. Aku sempat bermain sebentar tapi aku tidak begitu mahir. Aku bermain saksofon untuk tiga grup band. Aku bisa bermain sulap dengan bola. Yah, hanya itu hobiku.
Sumber :