Competition event

Kompetisi rubik's bisa dibagi menjadi 2 kategori, yaitu official dan unofficial. Dalam Kompetisi official waktu solving kita akan tercatat di website resmi WCA. WCA merupakan organisasi rubik's tingkat dunia. Semua kompetisi resmi diselenggarakan oleh WCA. Berikut beberapa Event-event di official competition :


Speedcubing
Event ini biasanya merupakan event utama dalam setiap kompetisi. Dalam event ini Rubik's yang kita gunakan adalah 2x2x2 - 7x7x7. Yang utama adalah kecepatan kita dalam menyelesaikan Rubik's. Sampai saat ini pemegang rekor tercepat di dunia dalam menyelesaikan Rubik's 3x3x3 adalah Feliks Zemdegs dengan catatan waktu 6,65 detik dan waktu rata-rata 7,87 detik.






One handed solving
One handed mengharuskan para pesertanya untuk melakukan solving hanya menggunakan 1 tangan, baik tangan kanan atau kiri. Kebanyakan Cuber menggunakan tangan kiri walaupun dia tidak kidal, karena dengan menngunakan tangan kiri, kamu bisa melakukan U dan R dengan lebih mudah. One Handed solving tidak mengharuskan kamu menghafal algoritma khusus. Namun untuk mempermudah solving dengan satu tangan, sebaiknya kamu menggunakan algoritma yang banyak didominasi R dan U.


Fewest Moves Solving
Dalam fewest moves solving, siapa bisa menyelesaikan rubik dengan gerakan paling sedikit adalah pemenangnya. Peserta akan diberikan notasi untuk mengacak rubiknya kemudian diberi waktu untuk 60 menit untuk merumuskan notasi penyelesaiannya.


Solving With feet
Dalam event ini, peserta harus menyelesaikan rubik's cube dengan menggunakan kaki. Mulai dari tahap inspeksi sampai solving.






Blindfolded Solving
Dalam permainan ini, seorang cuber harus menyelesaikan rubik dengan mata tertutup. Waktu mulai dihitung sejak cuber melihat rubik dan melakukan memorisasi. Dalam event ini,  cuber harus memakai penutup mata dan seorang juri memegang sehelai kertas di bawah hidungnya agar tidak terjadi kecurangan (mengintip melalui celah di atas hidung)




















Multiple Blindfolded Solving
Multi BLD hampir sama dengan BLD. Jika dalam BLD hanya menggunakan 1 rubik, dalam Multi BLD menggunakan lebih dari satu rubik, bisa 2, 3, hingga 16 rubik atau lebih. Dalam Multi BLD, cuber diharuskan untuk melakukan memorisasi untuk semua cube yang digunakan terlebih dahulu, seetelah itu baru melakukan solving dengan mata tertutup tanpa jeda. Saat ini ada 2 cuber indonesia yang berprestasi dalam event ini, yaitu Wicaksono Adi yang menempati peringkat 5 di dunia (11/11 cube dalam waktu kurang dari 1 jam). Yang kedua, Muhammad Iril sebagai pemegang rokor dunia (16/16 cube dalam waktu kurang dari 1 jam)